Pretty Riot

Pretty Riot 
Pontianak

Pretty Riot adalah band punkrock yang terbentuk di Pontianak pada pertengahan tahun 2008. Line Up kami pada awalnya adalah : Rizka bobo - vokal Devi ndut - drum Devi kecil - bass Ochi - gitar 1 Usfi - gitar 2 Di awal 2010, bassis kami devi kecil keluar dari Pretty Riot dan digantikan oleh Kiki. Kesemua personel juga sebenernya punya band lain selain pretty riot, so bisa dibilang, band ini projek seneng-seneng. hahhahaha

Mereka sudah merilis 1 EP bertajuk "sisterhood" yang mereka rilis sendiri pada awal tahun 2009. Dan sempat join di bebeerapa kompilasi yang dirilis oleh teman2 lakukan atau mati record (tangerang), re-union record (pontianak) dll. dibalik nama Pretty Riot sendiri juga sebenernya ga ada makna yg bener2 filsafatis, hehee. Hanya saja mereka pilih nama itu karena mereka percaya bahwa memang semua perempuan itu cantik, dengan cara mereka masing-masing, meskipun sayang dunia yang ga beres ini ternyata sudah banyak mengutak-atik arti dari kata cantik, dan memaksa perempuan-perempuan di seluruh dunia untuk tunduk pada arti kecantikan yang sudah mereka rancang untuk menguntungkan mereka sebelumnya. ironis ya. hehhee hampir kesemua lirik pretty riot mereka buat bersama, isu-isu yang mereka angkat juga beragam baik itu tentang cinta, hidup, gender, solidariti you name it. Terkecuali Firestar yang isi liriknya, total bercerita tentang curhatan rizka. hahahhahha Diluar aktivitas nge-ben, mereka juga membuat zine kolektif bernama Pretty Power, yang sebenarnya diawal adalah zine personal nya rizka, yang pada akhirnya di edisi 3 dan selanjutnya, zine itu di urus oleh mereka bersama, menjadi media propaganda mereka yang kedua setelah Pretty Riot. "Seiring berjalan waktu, scene hc/punk di kota itu mulai tumbuh begitu pesat dan besar , semakin banyak cewe-cewe yg juga jatuh hati sama scene yg penuh sesek sama orang-orang naughty dan stinky ini. (ya seperti kami-kami)." Tegas mereka.

 Puncaknya, pada awal tahun 2009, mereka berlima dan temen2 cew yg lainnya sepakat membentuk sebuah kolektif perempuan bernama Pretty Disorderly. banyak aktivitas yang mereka lakukan saat itu, mulai dari membuat gig bertajuk Lady Riot Fest, dan membuat aktivitas seru-seruan seperti DIY fest, workshop keterampilan membuat beragam handycraft, sharing terbuka, FNB , bikin zine bareng-bareng, curhat-curhatan, atau sekedar nongkrong2 di taman kota buat becandaan. dan, begitulah pada akhirnya, kini pretty riot, pretty power dan pretty disorderly menjadi serangkaian perihal dan media yang seakan-akan tak terpisahkan.

December 2012 By: Hera Sin